Saturday, June 2, 2012

Kategori web spam dan cara melaporkan ke Google

Pada post sebelumnya saya pernah mempublish artikel cara melaporkan blog copas ke Google. Pada kesempatan ini saya akan share tentang webspam dan cara melaporkan situs spam tersebut ke Google Webmaster.

Apa itu spam? Saya sendiri di awal-awal ngeblog bingung apaan sih spam itu. Sehubungan dengan algoritma Google penguin April dan 25 Mei kemaren versi 1.1 nya, istilah spam begitu populer. istilah google Penguin pasti hubungannnya dengan spam. Karena apa? Tujuan update google penguin sendiri adalah menyingkirkan website (yang terindikasi melakukan spam) dari halaman pertama bahkan jika terlalu fatal bisa dihapus dari pencarian google alias deindex dan menurunkan pagerank web tersebut.

Nah sebelum kita mencoba untuk melaporkan situs yang melakukan spam tersebut, sebaiknya ketahui dulu apa itu spam.

Spamming yang saya maksud disini dalam hal (spamdexing) web search engine spam yaitu sebuah teknik yang menyalahi aturan-aturan Google (Black Hat SEO) untuk mencapai halaman pertama google dengan menargetkan kata-kata kunci tertentu. Ada beberapa kriteria teknik spamming yang dianggap web spam oleh google. Berikut sedikit penjelasannya:

A. Hidden Text /Menyembunyikan teks dan Link / Tautan

Menyembunyikan teks atau link dalam konten atau artikel dapat menyebabkan situs Anda dianggap sebagai tidak dapat dipercaya karena menyajikan informasi ke mesin pencari berbeda dengan pengunjung. Teks (seperti kata kunci berlebihan) dapat disembunyikan dengan beberapa cara, antara lain:

    Menggunakan teks berwarna putih dengan latar belakang background putih juga
    Termasuk teks di balik gambar yang berlebihan (title image dan alt image keterlaluan)
    Menggunakan kode CSS untuk menyembunyikan teks
    Mengatur ukuran huruf posting menjadi 0 


Link tersembunyi adalah link yang dimaksudkan untuk dirayapi oleh Googlebot, tetapi terbaca bagi manusia karena:

    Link terdiri dari teks tersembunyi (misalnya, warna teks dan warna latar belakang yang identik).
    CSS telah digunakan untuk membuat hyperlink kecil, hanya dalam satu pixel .
    Link tersembunyi dalam karakter kecil - misalnya, tanda hubung (-) di tengah paragraf.


Nah, bagaimana kira-kira ciri webspam di atas, sobat pasti pernah melakukan pencarian di google kemudian membuka beberapa situs namun artikel yang dimaksud tidak ada, itulah situs spam. Bisa jadi mereka memakai teknik-teknik yang telah saya sebutkan di atas. Untuk penjelasan lengkap dari Google dalam bahasa Inggrisnya silakan sobat buka tentang hidden text dan link di sini

B. Cloaking, sneaky Javascript redirects, and doorway pages 

1. Cloaking / sneaky redirect
Yaitu teknik mengalihkan halaman post, padahal jelas post  yang kita klik adalah yang ada saat itu, namun di halaman tersebut justru kita diarahkan untuk membuka halaman lain atau dengan kata lain, artikel yang kita cari tidak ada di posting tersebut. Masih banyak situs-situs semacam ini di google search. (mungkin belum terdeteksi google penguin)

2. Doorway Page
Yaitu sebuah teknik mengelabui mesin pencari dengan kata kunci yang banyak, dengan perantara kode javascript tertentu. Biasanya... blog semacam ini kurang berbobot dan isi artikel yang sedikit.

Saya kira cukup dua itu saja, toh contohnya cukup banyak jika kita betul-betul memperhatikan

Pembahasan kedua, sesuai judul dan deskripsi postingan, silakan baca di bawah yee  hehehe...

Satu alasan saya mengapa saya mengangkat tema tentang cara melaporkan web spam ke google adalah banyaknya situs-situs di Indonesia yang memang memiliki kategori spam seperti di atas. Beberapa hari yang lalu saya mendapat tugas untuk membuat undangan dari instansi tempat bekerja, yaa... untuk jaga gengsi dikit laah dan hasil yang terbaik saya mencoba mencarikan contoh undangan dan bingkainya di google. Otomatis biar cepat saya buka aja beberapa web yang ada di halaman pertama google tersebut. Eeeeh yang nongol bukannya yang dicari, malah kita disuruh lagi menuju link tertentu. (bukan web directory atau web  social bookmarking yang link aktifnya ada mengarah ke halaman posting blog tertentu)

Yang tambah jengkelin ternyata situs sama namun dua post berbeda dan dua-duanya di halaman pertama. (Semoga Mbah Google segera menyingkirkan situs-situs seperti ini). Di era google penguin memang situs seperti inilah yang menjadi target utama pembersihan mereka. Namun Mbah Google bukan manusia (walau sering disebut Mbah, hehehe). Mereka hanya sebuah mesin pencari yang dikendalikan oleh manusia. Dan Saya rasa mustahil buat google untuk menyingkirkan situs-situs spam seperti itu dalam waktu singkat 1 atau 2 bulan. Disinilah peran kita sebagai blogger yang saya yakin sudah tidak asing lagi dengan hal-hal seperti ini untuk membantu Google memberantas web spam. Ya dengan cara melaporkannya.

Nah bagaimana cara melaporkan blog atau situs spam ke google, kita ikuti cara-caranya seperti di bawah ini:

1. Silakan masuk ke webmaster spam report

2. Langsung saja Klik Laporkan Webspam

3. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.

    A.  Masukkan url situs atau postingan situs yang sobat temukan di google search
    B.  Masukkan kata kunci yang sobat masukkan di google search
    C.  Masukkan detail, alasan atau hal yang berkaitan denga web spam yang dilaporkan
    D.  Masukkan / ketik kode captcha yang ada
    E.  Terakhir Klik laporkan web spam. Selesai.


Nah sebelum sobat mau melaporkan sebuah blog, atau website yang berlaku curang dengan teknik spamming seperti di atas. Silakan sobat buka-buka google dulu, masukkan kata kunci tertentu yang kira-kira banyak dicari. Setelah sobat membuka di halaman pertama, lalu membuka post misalnya nomor dua atau ketiga, kemudian menemukan  situs yang seperti yang sudah saya jelaskan tadi. silakan laporkan saja langsung. Paling tidak adalah kategori B.1 Cloaking / Sneaky Redirect. Ingat tujuan kita melaporkan adalah agar blog kita terangkat di google search, bukan karena ketidaksukaan.

Tuesday, May 29, 2012

Kesalahan-kesalahan Blogger Pemula


Secara umum kesalahan yang dialami oleh blooger pemula termasuk saya sendiri adalah hal klasik yang setiap blooger pemula pasti mengalaminya. Ketika kita memulai Blogger setidaknya akan ditemui kendala-kendala dalam mengisi konten, menerapkan SEO pada blog, tampilan blog dan hal lainnya yang akhirnya menjadi masalah tersendiri bagi kita.
Disini saya tidak akan menggurui atau menyalahkan newbie toh semua bisa di ubah dan diarahkan untuk menjadi blogger yang lebih baik.
Apa yang disampaikan disini tidaklah muthlak benar karena setiap individu tentu mempunyai cara pandang sendiri, namun apa yang disampaikan disini adalah hasil pengamatan dari pengalaman saja. Moga dari postingan ini dapat membantu teman-teman yang baru memulai blooging.
Kesalahan Blogger pemula dapat disimpulkan :
  •  Copy paste artikel dari blog lain
  •  Mengambil berbagai macam tema artikel dalam satu blog
  • Terpaku pada teknik SEO off Page.
  • Terlalu berorientasi pada Uang/penghasilan
  • Terburu-buru memakai domain gratisan dan membeli TLD sendiri.

A. Copy paste artikel dari blog lain
Copy paste dari blog lain sebenarnya juga pernah saya lakukan bahkan samapai titik koma tidak saya ubah maklum waktu itu saya masih bingung dengan tujuan saya bikin blog. Untuk menghindari hal tersebut dapat dilakukan hal-hal berikut ini:
  1. Cari topic yang akan kita postingkan kemudian cari beberapa artikel baik secara online atau offline (buku, majalah dll) sebagai sumber bahan tulisan.
  2. Pelajari materi tersebut dengan baik sehingga kita paham
  3.  Buatlah tulisan dengan gaya kalian sendiri tentang topik yang ingin kalian buat
  4.  Jika postingan seperti cara memuat e-mail, cara mendaftar blog yang membutuhkan gambar cobalah kalian mencoba sendiri dulu langkah-langkahnya agar lebih paham dan bisa menganalisa jika ada bagian yang butuh penjelasan khusus.
Pada awalnya mungkin susah contohnya saya sendiri yang memang todak punya hobi nulis kaya ginian, tapi hal terebut harus kita lakukan untuk kepentingan kita sendiri yah mungkin dari sini lama kelamaan jadi penulis beneran ya nggak ……!???? ###

B. Mengambil berbagai macam tema artikel dal satu blog.
Hindari tema blog kita dengan berbagai macam postingan yang nantinya akan menyulitkan kita sendiri, buatlaha blog yang focus pada satu atau dua tema saj misal blog yang mebahas tetang blog, kesehatan atau hal yang lain jangan dicampur aduk beribet dah …
Fokus dengan topic tertentu akan mempermudah mesin pencari menemukan blog kita dan effeknya jelas blog kita lama kelamaan akan mempunyai hits yang tinggi. Fokuskan pada satu atau 2 tema saja, agar usaha SEO blog kita tidak sia-sia. Perhatikan juga bounce rate blog kita.

C. Terpaku pada teknik SEO off Page.
Kesalahan yang dialami blogger pemula selanjutnya adalah terlalu memikirkan dan mengutak-atik teknik SEO tanpa memperbaiki konten.
Apapun teknik yang kita lakukan untuk meningkatkan rating blog kita tapi harus diingat jika orang yang melihat blog kita bukan mencari teknik seo kita tapi konten yang ada di blog kita. Hal ini pernah saya buktikan sendiri, dengan memuat sebuah paragraph sederhana tentang unek-unek saya ternyata sudah dikunjungi beberapa orang walaupun saat itu saya belum menerapkan teknik SEO sama sekali. Hal ini membuktikan konten yang tepat juga merupakan SEO tersendiri bagi blog kita.

Ketika berburu backlink dan berkomentar di blog-blog dofollow  buatlah komen yang berbobot kalau perlu berilah saran dan jikapun memrikan pujian berikan pijian sekedarnya jangan terllau muluk-muluk  hal ini akan menyenangkan pemilik blog dan memberikan backlinknya.

Memang SEO of page juga harus dilakukan namun jangan lupakan juga SEO on page blog. Karena dari sinilah potensi untuk menjaring pelanggan baru.

D. Terlalu berorientasi pada Uang/penghasilan
Tujuan dari blog adalah untuk saling berbagi informasi bukan berjualan ingat yang dibutuhkan pengunjung adalah konten alias isi artikel, bukan iklan-iklan yang bejibun. Jangan sampai pengunjung langsung kabur akibat loading blog yang lambat karena banyaknya iklan yang ikut nebeng di blog. Kalau mau pasang iklan, pasanglah iklan yang jelas-jelas menghasilkan uang dan pastikan setelah blog kita rame dan banyak memiliki pelanggan/follower. Blog itu adalah konten, konten adalah raja, Blog juga bukan toko mobile.

E. Terburu-buru memakai domain gratisan dan membeli TLD sendiri.

Memang ini hak blogger itu sendiri, terlebih jika tujuannya hanya untuk mencari pengalaman atau kesenangan semata. Namun jika tujuannya uang dan upaya SEO, saya rasa jangan pernah memakai domain gratisan semacam dotcodotcece, hehehe. Ingat domain seperti itu pernah di deindex oleh google, walau sekarang sudah kembali di index google, tapi yang namanya sudah cacat, tentu kepercayaan search engine berkurang. Pernahkah saat ini sobat lihat domain dotcodotcece tersebut nangkring di halaman pertama Google? Kalaupun ada paling cuma satu dua saja. Sama jika kita pernah dibohongi seseorang, tentu tingkat kepercayaan kita berkurang terhadap orang tersebut. 

Sebelum beli Top level domain berbayarpun, pikirkan pula mengenai keuangan / dana yang dibutuhkan. Jangan hanya karena gengsi kita lalu membeli domain, kuasailah dulu teknik dan strategi SEO yang baik dan benar. Intinya kalo pakai subdomain gratis aja bisa bersaing dengan blog lain dan bisa menarik banyak follower, ngapain juga beli domain? Perhatikan blog-blog yang sudah mapan yang memiliki banyak pelanggan. (gak perlu lah saya sebutkan satu persatu", Mereka bertahun-tahun masih pakai subdomain kok. Toh masih bisa eksis. Dan tidak ada yang bisa menjamin dengan TLD seperti dotcom bisa nampang di halaman pertama google.

Yah saya kira itu saja ya sedikit tulisan dari pengalaman saya. Ini hanya sekedar saran dan kritikan yang mudahan bisa menambah wawasan kita dalam blogging, mohon maaf jika ada yang tersinggung, wabillahi taufik walhidaayah, Tsumma salaamu alaikum warahmatullah wa bawarakaatuh, Jama'aaah oooh Jama'aaah.... Alhamduu lillaaah... hehehe

Happy Blogging.

Friday, May 25, 2012

Memasang widget berlangganan Blog Social networks

Menambahkan widget berlangganan blog sangat penting untuk meningkatkan kunjungan ke blog kita terutama lewat jejaring sosial besar seperti facebook, twitter dan google plus. Pada widget yang akan saya bagikan berikut ini ada beberapa item yaitu, tombol like halaman facebook beserta counter, twitter plus counter follower, RSS feedburner,  Google plus share serta subscribe via email.


    <style>
            /* Social Widget */
            #ABT-mashable-bar {

                border: 0; background:#c8e993; border:1px solid #ccc;
                margin-bottom: 10px; padding:8px;
                margin: 0 auto;
                    width:270px;
            }
            .fb-likebox {
                background: #fafafa;
                padding: 10px 10px 0 10px;
                border: 1px solid #D8E6EB;
                margin-top: -2px;
                    height:80px;
            }
            .googleplus {
                background: #F5FCFE;
                border-top: 1px solid #FFF;
                border-bottom: 1px solid #ebebeb;
                border-right: 1px solid #D8E6EB;
                border-left: 1px solid #D8E6EB;
                border-image: initial;
                font-size: .90em;
                font-family: "Arial","Helvetica",sans-serif;
                color: #000;
                padding: 9px 11px;
                line-height: 1px;}
            .googleplus span {
                color: #000;
                font-size: 11px;
                position: absolute;
                display:inline-block;
                margin: 9px 70px;}
            .g-plusone {    float: left;}
            .twitter {
                background: #EEF9FD;
                padding: 10px;
                border: 1px solid #C7DBE2;
                border-top: 0;}
            #mashable {
                background: #EBEBEB;
                border: 1px solid #CCC;
                border-top: 1px solid white;
                padding: 2px 8px 2px 3px;
                text-align: right;
                border-image: initial;}
            #mashable .author-credit {}
            #mashable .author-credit a {
                font-size: 10px;
                font-weight: bold;
                text-shadow: 1px 1px white;
                color: #1E598E;
                text-decoration:none;}
            #email-news-subscribe .email-box{
                padding: 5px 10px;
                font-family: "Arial","Helvetica",sans-serif;
                border-top: 0;
                border-right: 1px solid #C7DBE2;
                border-left: 1px solid #C7DBE2;         background: #d3e0ed;
                border-image: initial;
               height:35px;}
            #email-news-subscribe .email-box input.email{
                background:#FFFFFF;
                border: 1px solid #dedede;
                color: #999;
                padding: 7px 10px 8px 10px;
                -moz-border-radius: 3px;
                -webkit-border-radius: 3px;
                -o-border-radius: 3px;
                -ms-border-radius: 3px;
                -khtml-border-radius: 3px;
                border-radius: 3px;
                border-image: initial;
                font-family: "Arial","Helvetica",sans-serif;}
            #email-news-subscribe .email-box input.email:focus{color:#333}
            #email-news-subscribe .email-box input.subscribe{
                background: -moz-linear-gradient(center top,#FFCA00 0,#FF9B00 100%);
                background: -webkit-gradient(linear,left top,left bottom,color-stop(0,#FFCA00),color-stop(1,#FF9B00));
                background: -moz-linear-gradient(center top,#FFCA00 0,#FF9B00 100%);
                -pie-background: linear-gradient(270deg,#ffca00,#ff9b00);
                font-family: "Arial","Helvetica",sans-serif;
                border-radius:3px;
                -moz-border-radius:3px;
                -webkit-border-radius:3px;
                border:1px solid #cc7c00;
                color:white;
                text-shadow:#d08d00 1px 1px 0;
                padding:7px 14px;
                margin-left:3px;
                font-weight:bold;
                font-size:12px;
                cursor:pointer;
                border-image: initial;}
            #email-news-subscribe .email-box input.subscribe:hover{
                background: #ff9b00;
                background-image:-moz-linear-gradient(top,#ffda4d,#ff9b00);
                background-image:-webkit-gradient(linear,left top,left bottom,from(#ffda4d),to(#ff9b00));
                filter:progid:DXImageTransform.Microsoft.Gradient(startColorStr=#ffffff,endColorStr=#ebebeb);
                outline:0;-moz-box-shadow:0 0 3px #999;
                -webkit-box-shadow:0 0 3px #999;
                box-shadow:0 0 3px #999
                background:-webkit-gradient(linear,left top,left bottom,color-stop(0,#ffda4d),color-stop(1,#ff9b00));
                background:-moz-linear-gradient(center top,#ffda4d 0,#ff9b00 100%);
                -pie-background:linear-gradient(270deg,#ffda4d,#ff9b00);
                border-radius:3px;
                -moz-border-radius:3px;
                -webkit-border-radius:3px;
                border:1px solid #cc7c00;
                color:#FFFFFF;
                text-shadow:#d08d00 1px 1px 0}
            #other-social-bar {
                background-color: #D8E6EB;
                box-shadow: 0 1px 1px #FFFFFF inset;
                padding: 0px;
                font-family: "Arial","Helvetica",sans-serif;
                font-weight:bold;
                overflow: hidden;
                border: 1px solid #B6D0DA;
                   height:30px;
            }
            #other-social-bar ul {list-style: none outside none; padding-left: 4px;}

            #other-social-bar .other-follow {
                float: left;
                color:#1E598E;
                overflow: hidden;
                height:20px;
                padding:7px;
                width: 270px;}

            #other-social-bar .other-follow ul {
                list-style: none outside none;
                padding-left: 4px;}
            #other-social-bar .other-follow ul li {
                font-size: 12px;
                font-weight: bold;
                display:inline;
                border:0;
                text-shadow: 1px 1px white;}
            #other-social-bar .other-follow ul li a {
                font-size: 12px;
                color:#1E598E;
                font-weight: bold;
                display:inline;
                text-shadow: 1px 1px white;}
            #other-social-bar .other-follow li {
                font-size: 12px;
                font-weight: bold;
                display:inline;
                border:0;
                text-shadow: 1px 1px white;}
            #other-social-bar .other-follow li a {
                font-size: 12px;
                color:#1E598E;
                font-weight: bold;
                display:inline;
                text-shadow: 1px 1px white;}

            #other-social-bar .other-follow li.my-pin {
                background: url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlPoq5hWuaTclxX9misVa0_uyeCAqz0Qv0K73WLFwVIzMgXbdwXxx66H_FZw5V5d09QXFqVv7sgkOI_FsuAxpzz-njN-mG0bUJzP2VyiQbViDWbGxZ_3X05h6kSAGk7f_ptjqCO9Tl5vb0/s1600/pinterest-16.png') no-repeat transparent;
                line-height: 1;
                padding: 0px 3px 1px 20px;
                width: 60px;
                margin-bottom:0px;
                    margin-left:5px;}

            #other-social-bar .other-follow li.my-rss {
                background: url('http://julak-project.googlecode.com/files/rss-16x16.png') no-repeat transparent;
                line-height: 1;
                padding: 0px 3px 1px 20px;
                width: 60px;
                margin-bottom:0px;
                    margin-left:5px;}

            #other-social-bar .other-follow li.my-pin a, #other-social-bar .other-follow li.my-twitter a, #other-social-bar .other-follow li.my-gplus a{
            text-decoration:none;
            }

            #other-social-bar .other-follow li.my-rss a:hover, #other-social-bar .other-follow li.my-twitter a:hover, #other-social-bar .other-follow li.my-gplus a:hover{
            text-decoration:underline;
            }

            #other-social-bar .other-follow li.my-twitter {
                background: url('http://julak-project.googlecode.com/files/twitter.png') no-repeat transparent;
                line-height: 1;
                padding: 0px 3px 1px 20px;
                width: 60px;
                margin-bottom:0px;}

            #other-social-bar .other-follow li.my-gplus {
                background: url(http://julak-project.googlecode.com/files/gplus-16x16.png) no-repeat transparent;
                line-height: 1;
                width: 60px;
                padding: 0px 3px 1px 20px;
                margin-bottom:0px;}

            </style>
            <!--[if IE]>
            <style>
            #email-news-subscribe .email-box input.subscribe{
                background: #FFCA00;
                }
            </style>

            <![endif]-->
        
            <!--begin of social widget--> <div style="margin-bottom:10px;"> <div id="ABT-mashable-bar" > <!-- Begin Widget --> <div class="fb-likebox"> <!-- Facebook --> <iframe src="//www.facebook.com/plugins/like.php?href=http://facebook.com/caramembuatblogspot&amp;send=false&amp;layout=standard&amp; width=200px&amp;show_faces=true&amp;action=like&amp;colorscheme=light&amp;
            font&amp;height=100px&amp;appId=234513819928295" scrolling="no" frameborder="0" style="border:none; overflow:hidden; "></iframe> </div>

    <div class="googleplus"> <!-- Google --> <span>Recommend us on Google!</span><div class="g-plusone" data-size="medium"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/plusone.js"></script> </div>

    <div class="twitter"> <!-- Twitter --> <iframe title="" style="width: 300px; height: 20px;" class="twitter-follow-button" src="http://platform.twitter.com/widgets/follow_button.html#_=1319978796351&amp;
            align=&amp;button=blue&amp;id=twitter_tweet_button_0&amp;
            lang=en&amp;link_color=&amp;screen_name=belajarblogspot&amp;show_count=&amp;
            show_screen_name=&amp;text_color=" frameborder="0" scrolling="no"></iframe> </div>

        <div id="other-social-bar"> <!-- Other Social Bar -->
        <ul class="other-follow">

        <li class="my-rss"> <a rel="nofollow" title="RSS Feed" rel="author" href="http://feeds2.feedburner.com/blogbelajar2" target="_blank">RSS</a> </li>

         <li class="my-twitter"> <a rel="nofollow" title="Twitter" rel="author" href="http://twitter.com/belajarblogspot" target="_blank">Twitter</a>

        </li> <li class="my-gplus"> <a rel="nofollow" title="Google+" rel="author" href="http://plus.google.com/100999113502218663635" target="_blank">G+</a> </li>
        </ul>
        </div>

         <div id="email-news-subscribe"> <!-- Email Subscribe --> <div class="email-box">
            <form action="http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify" method="post" target="popupwindow" onsubmit="window.open('http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=blogbelajar2', 'popupwindow', 'scrollbars=yes,width=550,height=520');return true">
                    <input class="email" type="text" style="width: 120px; font-size: 12px;" id="email" name="email" value="Masukkan Email Anda..." onfocus="if(this.value==this.defaultValue)this.value=&#39;&#39;;" onblur="if(this.value==&#39;&#39;)this.value=this.defaultValue;" />   
                    <input type="hidden" value="blogbelajar2" name="uri" />
                    <input type="hidden" name="loc" value="en_US" />
                    <input class="subscribe" name="commit" type="submit" value="Subscribe" />
                </form>
            </div> </div>

        <div id="mashable" style="background: #e3e3e3;border: 1px solid #CCC;border-top: 1px solid white;padding: 1px 8px 1px 3px;text-align: right;border-image: initial;font-size:10px;font-family: "arial","helvetica",sans-serif;"> <span class="author-credit" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com" target="_blank" >Get This »</a></span></div></div>
            <!-- End Widget --> </div> <!--end of social widget-->

Cara memasangnya
1. Masuk ke dasbor>Tata Letak> Tambahkan Gadget> HTML/Javascript
2. Silakan masukkan di sidebar atau footer, 

Pengaturan;

Untuk menyesuaikan dengan akun akun jejaring sosial milik Anda harus diubah dulu beberapa kode / angka / username yang ada. Perhatikan baik-baik yang saya tandai dengan warna tertentu.
Saya sarankan edit terlebih dulu di notepad atau wordpad.
  1. Untuk halaman faebook lihat kata caramembuatblogspot silakan ganti dengan username facebook page milik sobat

  2. Username twitter belajarblogspot (warna biru) ganti dengan username akun twitter kamu.

  3. RSS feedburner http://feeds2.feedburner.com/blogbelajar2 silahkan sesuaikan dengan RSS feedburner sobat. atau bisa juga dengan RSS feed default blog

  4. http://plus.google.com/100999113502218663635, untuk angka / username google plus ganti dengan username  akun google plus author atau publisher/laman google plus

  5. Sedangkan untuk widget berlangganan via email silakan ganti username feedburner blogbelajar2 dengan username feedburner seperti pada nomor 3  

  6. Untuk membuat akun di Google Plus silakan buka artikel Cara membuat akun dan laman Google Plus

  7. Sedangkan cara membuat akun feedburner.com buka posting Cara mendaftar di feedburner.com

  8. Untuk mengubah username facebook menjadi nama silakan buka artikel cara merubah username facebook

Menambah Penghasilan Dollar Lewat Google Adsense

Apa itu Google adsense? Sebagian besar blogger saya yakin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya google adsense ini. Apalagi yang niat awalnya mencari duit dengan ngeblog. Namun buat yang baru memulai blogging tentu hal ini masih asing. Google Adsense adalah Sebuah program periklanan baik berupa teks maupun gambar dari google yang dipasang pada situs atau blog. Untuk memiliki atau mendaftar di google adsense tentunya kita harus memiliki blog atau website. Selain itu kita juga dapat membeli akun adsense yang berkisar 30 ribuan per akun.

Bagaimana cara google mendapatkan uang dan membayar adsense kita? 


Google itu kaya, bahkan kekayaannya bisa melampaui kekayaan sebuah negara. Tidak sedikit para pengiklan yang mempromosikan produk, web, situs mereka di google via google adwords. Setiap kita mengklik iklan di google, setiap pemasang iklan akan dikenakan biaya dari itu. Pernah gak sobat mencoba memasang iklan di facebook. Coba-cobalah, maka sobat akan tahu. Begitu pula halnya teknik di google adwords. 

Trus bagaimana google membayar adsense kita?

Google membuat sebuah program iklan adsense untuk para blogger dengan cara mendaftar terlebih dahulu. Kemudian google akan memberikan kode javascript tertentu di blog atau situs kita. Ketika script tersebut kita pasang, maka otomatis akan muncul iklan yang sesuai dengan tema pembahasan blog kita. Ketika pengunjung blog kita mengklik iklan di blog kita, maka kita akan mendapat bayaran. Ya hanya dengan klik saja kita sudah mendapat bayaran. Enak dooonk, hehehe.
Berapakah bayaran perklik iklan di google adsense, tergantung dan berbeda-beda di setiap negara. di Amerika dan Canada lumayan besar, sedangkan di Indonesia sendiri (blog berbahasa Indonesia) berkisar antara $0,01 - $ 0,05 per klik. (kecil yaa?) Hitung sendiri deh pake kurs Dollar sekarang. Maka dari itu utamakan lalu lintas keramaian blog. 
Pendapatan kita sendiri di google adsense tidak  dibatasi. Mau 100 Dollar perbulan atau 1000 dollar tidak masalah. Namun itu tentunya tidak mudah butuh waktu berbulan-bulan dan bertahun-tahun untuk sampai ke tingkat itu. 
2 macam teknik pembayaran klik google adsense

1. Click Through Rate(CTR)

CTR adalah jumlah klik pada iklan dibagi dengan jumlah berapa kali impressions yang anda dapatkan. Dengan kata lain CTR adalah klik persentase yang didasarkan pada jumlah berapa kali halaman tersebut ditampilkan. Rumus matematikanya, CTR = jumlah klik : jumlah tampil.

2. Cost Per Click(CPC)

CPC (Cost Per Click) : yaitu pembayaran yang akan kita dapatkan sebagai publisher apabila suatu iklan di klik oleh visitor. Nilai dari setiap iklan yang di klik tentu memiliki nilai yang berbeda-beda. tergantung dari banyak hal misalnya saja dari negara mana visitor yang mengklik iklan tersebut, lalu berapa halaman blog yang sudah dibuka oleh visitor sebelum terjadinya klik, dan lain sebagainya. 
Lumayan bukan, misalkan blog kita sehari dikunjungi 1000 visitor, cukup 5% saja yang mengklik. Hmmmm bener-bener menggiurkan. Gak perlu susah susah cari tambahan dollar cukup bikin postingan saja. 
Intinya google adsense merupakan program iklan membayar terbaik yang ada dari google. Tidak sedikit blogger yang mampu mengubah kehidupannya dengan google adsense ini. Yang kita butuhkan saat ini adalah bagaimana cara membuat konten yang menarik, unik dan tentu saja berbobot lalu memulai mendaftar di google adsense. Namun jangan terlalu banyak berharap karena tidak sedikit pula pengajuan akun adsense di tolak oleh google ataupun kemudian dibanned oleh Google. Karena itu jika saat pendaftaran bacalah baik-baik TOS atau aturan-aturan dalam google adsense ini. Sekali saja kita melanggar, sudah pasti akun adsense kita dibanned. Termasuk saya yang ingin mengajukan akun adsense langsung ditolak gara-gara mengklik sendiri iklan yang ada saat preview Tata letak. Nasiiiibbb... Nasiiib.....

CSS3 Drop down Menu navigasi Horisontal V2

Lagi-lagi menu navigasi, sesuai permintaan teman yang ingin punya menu seperti blog ini maka saya akan membagikan menu navigasi blog ini. Menu navigasi kali ini murni menggunakan kode CSS jadi nggak ngeberatin loading blog sobat.
Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Masuk ke blogger > Dasbor > tata Letak > tambahkan Gadget > HTML/Javascript.
Masukkan kode berikut;
<style>

    /*------ CSS3 Horizontal Drop Down Menu---------*/

    #CSS3-menu, #CSS3-menu ul {margin: 0;padding: 0;list-style: none;}

    #CSS3-menu { width: 880px;margin: 40px auto;border: 1px solid #222;background-color: #111;background-image: -moz-linear-gradient(#444, #111);background-image: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#444), to(#111));
background-image: -webkit-linear-gradient(#444, #111);
background-image: -o-linear-gradient(#444, #111);
background-image: -ms-linear-gradient(#444, #111);
background-image: linear-gradient(#444, #111);
-moz-border-radius: 6px;
-webkit-border-radius: 6px;
border-radius: 6px;
-moz-box-shadow: 0 1px 1px #777;
-webkit-box-shadow: 0 1px 1px #777;
box-shadow: 0 1px 1px #777;}

    #CSS3-menu:before,

    #CSS3-menu:after {content: "";display: table;}

    #CSS3-menu:after {clear: both;}

    #CSS3-menu {zoom:1;}

    #CSS3-menu li {
     float: left;
    border-right: 1px solid #222;
    -moz-box-shadow: 1px 0 0 #444;
-webkit-box-shadow: 1px 0 0 #444;
box-shadow: 1px 0 0 #444;
position: relative;}

    #CSS3-menu a {
float: left;
padding: 8px 20px;
color: #999;
text-transform: uppercase;
font: bold 12px Arial, Helvetica;
text-decoration: none;
text-shadow: 0 1px 0 #000;}

    #CSS3-menu li:hover > a {color: #fafafa;}

    *html #CSS3-menu li a:hover { /* IE6 only */
    color: #fafafa;}

    #CSS3-menu ul {
    margin: 20px 0 0 0;
    _margin: 0; /*IE6 only*/
    opacity: 0;
    visibility: hidden;
    position: absolute;
    top: 38px;
    left: 0;
    z-index: 9999;
    background: #444;
    background: -moz-linear-gradient(#444, #111);
    background: -webkit-gradient(linear,left bottom,left top,color-stop(0, #111),color-stop(1, #444));
    background: -webkit-linear-gradient(#444, #111);
    background: -o-linear-gradient(#444, #111);
    background: -ms-linear-gradient(#444, #111);
    background: linear-gradient(#444, #111);
    -moz-box-shadow: 0 -1px rgba(255,255,255,.3);
    -webkit-box-shadow: 0 -1px 0 rgba(255,255,255,.3);
    box-shadow: 0 -1px 0 rgba(255,255,255,.3);
    -moz-border-radius: 3px;
    -webkit-border-radius: 3px;
    border-radius: 3px;
    -webkit-transition: all .2s ease-in-out;
    -moz-transition: all .2s ease-in-out;
    -ms-transition: all .2s ease-in-out;
    -o-transition: all .2s ease-in-out;
    transition: all .2s ease-in-out;}

    #CSS3-menu li:hover > ul {
    opacity: 1;
    visibility: visible;
    margin: 0;}

    #CSS3-menu ul ul {
    top: 0;
    left: 150px;
    margin: 0 0 0 20px;
    _margin: 0; /*IE6 only*/
    -moz-box-shadow: -1px 0 0 rgba(255,255,255,.3);
    -webkit-box-shadow: -1px 0 0 rgba(255,255,255,.3);
    box-shadow: -1px 0 0 rgba(255,255,255,.3);}

    #CSS3-menu ul li {
    float: none;
    display: block;
    border: 0;
    _line-height: 0; /*IE6 only*/
    -moz-box-shadow: 0 1px 0 #111, 0 2px 0 #666;
    -webkit-box-shadow: 0 1px 0 #111, 0 2px 0 #666;
    box-shadow: 0 1px 0 #111, 0 2px 0 #666;}

    #CSS3-menu ul li:last-child {
    -moz-box-shadow: none;
    -webkit-box-shadow: none;
    box-shadow: none;
    }

    #CSS3-menu ul a {
    padding: 10px;
    width: 130px;
    _height: 10px; /*IE6 only*/
    display: block;
    white-space: nowrap;
    float: none;
    text-transform: none;
    }

    #CSS3-menu ul a:hover {
    background-color: #0186ba;
    background-image: -moz-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
    background-image: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#04acec), to(#0186ba));
    background-image: -webkit-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
    background-image: -o-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
    background-image: -ms-linear-gradient(#04acec, #0186ba);
    background-image: linear-gradient(#04acec, #0186ba);
    }

    #CSS3-menu ul li:first-child > a {
    -moz-border-radius: 3px 3px 0 0;
    -webkit-border-radius: 3px 3px 0 0;
    border-radius: 3px 3px 0 0;
    }

    #CSS3-menu ul li:first-child > a:after {
    content: '';
    position: absolute;
    left: 40px;
    top: -6px;
    border-left: 6px solid transparent;
    border-right: 6px solid transparent;
    border-bottom: 6px solid #444;
    }
    #CSS3-menu ul ul li:first-child a:after {
    left: -6px;
    top: 50%;
    margin-top: -6px;
    border-left: 0;
    border-bottom: 6px solid transparent;
    border-top: 6px solid transparent;
    border-right: 6px solid #3b3b3b;
    }
    #CSS3-menu ul li:first-child a:hover:after {
    border-bottom-color: #04acec;
    }
    #CSS3-menu ul ul li:first-child a:hover:after {
    border-right-color: #0299d3;
    border-bottom-color: transparent;
    }

    #CSS3-menu ul li:last-child > a {
    -moz-border-radius: 0 0 3px 3px;
    -webkit-border-radius: 0 0 3px 3px;
    border-radius: 0 0 3px 3px;
    }

    </style>


    <ul id="CSS3-menu">
    <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/p/daftar-isi.html">Daftar Isi</a></li>
    <li>
    <a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/p/blogger.html">About</a>
    <ul>
      <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/p/kontak-saya-yang-dapat-dihubungi.html">Contact</a></li>
      <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/p/etika-ketentuan-dan-komentar-di-belajar.html">Baca Ini</a></li>
    </ul>
    </li>
    <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/search/label/SEO">Tips SEO</a></li>
    <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/search/label/Widget">Widgets</a></li>
    <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/search/label/Panduan%20Dasar%20Blogspot">Basic</a></li>
    <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/search/label/Tombol%20Share">Sharing</a></li>
    <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/search/label/Menghias%20Blog">Menghias Blog</a></li>

    <li>
    <a href="#">Blogger Tools</a>
    <ul>
      <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/p/untuk-membuat-loading-blog-lebih-cepat.html">CSS Compressor</a></li>
      <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/p/backlink-generator.html">Backlink Generator</a></li>
      <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/p/kode-warna.html">Kode Warna</a></li>
      <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/p/submit-blog-to-search-engine.html">Blog submitter</a></li>
      <li><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com/p/indexed-pages-checker.html">Page Index</a></li>

    </ul>
    </li>
    </ul>

Pengaturan:
1. Jika ingin meletakan di bawah header cari kode seperti di bawah di edit HTML template, jangan lupa centang expand template widget

<b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>

kemudian ganti  angka 1 menjadi 2 atau 3 atau lebih, dan no menjadi yes sehingga menjadi seperti di bawah;

<b:section class='header' id='header' maxwidgets='3' showaddelement='yes'>

Simpan template. 

2. Ganti url blog saya dengan url / alamat blog sobat yang ditandai dengan kode merah, untuk kode warna   biru harus diganti juga dengan kata-kata menu yang diinginkan. 
3. Untuk lebar menu lihat angka 880px  kurangi atau tambahkan nilai angka tersebut
4.  Untuk mengubah warna menu (contoh color: #fafafa;)  silakan kunjungi Tool Kode warna.

sumber : http://blogbelajar2.blogspot.com